Ketua TP PKK Desa Tegal Harum, Ny. Ni Luh Gede Ernawati Widiantara membagikan ratusan bibit cabai dan tomat secara gratis kepada masyarakat Desa Tegal Harum, pada hari Jumat (25/ 11/ 2022), bertempat di Banjar Sari Buana, Desa Tegal Harum.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Bazzar Pangan dalam rangka mendukung gerakan pengendalian inflasi di Kota Denpasar.
Ny. Ni Luh Gede Ernawati Widiantara atau yang akrab dipanggil Ernawati menyebutkan bahwa penyerahan bantuan bibit cabai dan tomat tersebut merupakan bentuk sinergi Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan Pemerintah Desa Tegal Harum guna menekan laju inflasi di Kota Denpasar. “Seperti yang kita ketahui, kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran menyebabkan tingkat inflasi di Kota Denpasar sedikit meningkat. Oleh sebab itu, Pemerintah Desa Tegal Harum melalui Tim Penggerak PKK menyerahkan bibit cabai dan tomat yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta menekan laju inflasi”, tuturnya.

Ernawati yang juga sebagai Bunda Literasi Desa Tegal Harum menyebutkan bahwa pembagian bibit cabai dan tomat ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Desa Tegal Harum yang tepat guna menekan inflasi khususnya di sektor ketahanan pangan. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa hal ini memang sudah menjadi wujud komitmen bersama untuk dapat segera mengatasi tingginya inflasi pangan guna menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ny. Ni Luh Gede Ernawati Widiantara menyampaikan harapannya kepada warga Desa Tegal Harum agar dapat memanfaatkan pekarangan masing-masing untuk menanam bibit yang telah diperoleh. “Saya harap bibit ini dapat ditanam di halaman/ pekarangan rumah dan dimanfaatkan dengan baik, karena hasilnya untuk kita semua. Kedepan tidak perlu lagi membeli cabai di pasar karena sudah ada cabainya di pekarangan rumah. Harapan kami tidak ada lagi ibu-ibu yang mengeluh harga cabai yang mahal. Dengan pembagian bibit tanaman ini, semoga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga,” pungkasnya.