Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando memberikan apresiasi kepada Perpustakaan Sastra Mahottama atas prestasi yang diraih yaitu sebagai perpustakaan desa/ kelurahan terbaik tingkat Kota Denpasar Tahun 2022, dimana literasi bukan hanya sekedar pandai baca tulis namun dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas. “Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum yang telah secara nyata bisa memulai menunjukkan bahwa literasi adalah kemampuan memproduksi barang dan jasa. Produk-produk yang diciptakan oleh Perpustakaan Sastra Mahottama masih dalam skala industri UMKM namun itu adalah langkah awal yang sangat bagus untuk memberikan kontribusi di dalam pembangunan terutama dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Terus maju bergerak dan terus mendidik masyarakat untuk memiliki kemauan, komitmen dan motivasi yang tinggi untuk membekali diri dengan kemampuan memproduksi barang dan jasa dan semoga yang dilakukan bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Desa Tegal Harum,” tuturnya.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Stand Literasi Perpustakaan Sastra Mahottama, Selasa (18/10/2022). Turut mendampingi, Bapak Walikota Denpasar, I.G.N. Jaya Negara, S.E.,,Bapak Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, SE., M.Si, Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara Ibu Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Agustini Arya Wibawa Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I. B. Alit Wiradana, S.Sos., M.Si.

Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum merupakan satu-satunya Perpustakaan Desa yang diikutsertakan dalam pelaksanaan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan, Pengukuhan Bunda Literasi Kota Denpasar sekaligus Launching Layanan Perpustakaan Digital Jnana Yasa Kota Denpasar Tahun 2022 dengan mengusung tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional yang dilaksanakan di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya oleh Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan Sastra Mahottama dalam kesempatan kali ini menampilkan perpustakaan digital serta 3 (tiga) hasil insklusi sosial (demo tata rias bersama Mustika Ratu, sirkam dan jedai modifikasi serta barang daur ulang dari bekas sachet kopi).
Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara dalam sambutan yang sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa konsep awal dari kegiatan ini mengutip filosofi dari Ida Pedanda Made Sidemen yaitu Nandurin Karang Awak dimana kalau kita memiliki sawah dan ladang yang tidak menghasilkan, tanamilah diri kita sendiri dengan ilmu pengetahuan sehingga kita akan menjadi orang yang berguna di masyarakat. “Kegiatan ini mengutip filosofi dari Ida Pedanda Made Sidemen yaitu Nandurin Karang Awak, inilah yang sebenarnya menjadi spirit kami di Kota Denpasar dengan Visi Kota Kreatif yang berbasiskan budaya dan untuk menggerakkannya itu dibangun dengan Weda Wakya yang bernama Vasudhaiva Kutumbakam yang memiliki 2 hal yang mendasar yaitu menyama braya dan semangat gotong royong,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Drs. Dewa Nyoman Sudarsana, M.Si menyampaikan tujuan dan harapan dilaksanakannya kegiatan ini dalam mempromosikan literasi memulai kegiatan yang edukatif, informatif dan menghibur di Kota Denpasar. “Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali di Kota Denpasar dengan tujuan untuk menciptakan suatu komitmen memperkuat ekosistem budaya baca, meningkatkan indeks literasi masyarakat dan meningkatkan indeks literasi masyarakat Kota Denpasar serta memunculkan Bunda Literasi sebagai figur panutan untuk memotivasi dan mengampanyekan gerakan gemar membaca di Kota Denpasar, bersinergi dengan para pegiat literasi untuk berkolaborasi dalam mempromosikan literasi memulai kegiatan yang edukatif, informatif dan menghibur dan saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk semua orang menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul),” pungkasnya.