Umat Hindu di Bali kembali merayakan rahina Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh atau Tumpek Pengatag, pada hari ini Sabtu (10/ 12/ 2022). Itu menandakan, Hari Raya Galungan akan tiba 25 hari lagi. Rahina Tumpek Wariga dirayakan setiap enam bulan atau 210 hari sekali, tepatnya pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga. Saat Tumpek Wariga, umat Hindu di Bali memberi penghormatan kepada alam dan lingkungan, khususnya kepada tumbuh-tumbuhan. Ini sekaligus sebagai implementasi konsep Tri Hita Karana, yakni membangun hubungan harmonis dengan alam. Selain itu, hari ini dipergunakan untuk memberi semacam arahan atau berkomunikasi dengan tumbuh-tumbuhan agar berbuah yang banyak dan hasilnya dapat dipersembahkan saat Hari Raya Galungan.
Sejalan dengan makna hari raya Tumpek Wariga, maka Pemerintah Desa Tegal Harum melaksanakan persembahyangan bersama di Kantor Perbekel Tegal Harum, yang dipimpin langsung oleh Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara dan dihadiri oleh Ketua TP. PKK Desa Tegal Harum, Ketua & Anggota BPD Tegal Harum serta seluruh Perangkat dan Staf Desa yang beragama Hindu.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai Instruksi Gubernur Bali Nomor 13 tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga dengan Upacara Wana Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.