Pengenalan perpustakaan di kalangan anak usia dini sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan literasi anak di masa depan. Selain itu, terdapat beberapa hal positif dengan memperkenalkan perpustakaan kepada anak yakni meningkatkan minat baca, tempat yang menyenangkan bagi anak untuk belajar dan bereksplorasi, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak, serta meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa dan berbicara. Pada Jumat (20/09/2024), Pustakawan Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum menerima kunjungan tamu cilik yang sangat ceria dan penuh semangat dari murid TK Widya Mandala. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan dan Pustakawan Perpustakaan Sastra Mahottama. Kegiatan ini menjadi media untuk memperkenalkan perpustakaan dan fungsinya di kalangan murid TK dan kelompok bermain.
![](https://tegalharum.desa.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-09-20-at-11.00.08_8b4bc239-1024x684.jpg)
Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum, I Gst. Ayu Prajna Kusuma Sari, S.Ag. menyambut baik dari kegiatan kunjungan ini, serta menjelaskan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat koleksi buku saja, tetapi perpustakaan juga merupakan tempat untuk berdiskusi, bermain, serta belajar bersama. “Senyum ceria murid TK Widya Mandala sudah terlihat dari raut mereka saat berkunjung ke perpustakaan. Tak lupa, saya juga ucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada para murid beserta guru yang sudah berkunjung. Saya pribadi menyambut baik kegiatan ini, dimana perpustakaan bukan sekadar tempat berisi buku, tetapi juga sebuah pintu ke dunia pengetahuan yang tak terbatas. Di sini, kita bisa mengejar mimpi, mengeksplorasi sejarah, dan memeluk cerita-cerita luar biasa. Kunjungan ke perpustakaan juga memungkinkan kita untuk bertemu dengan komunitas yang berbagi minat yang sama. Kita bisa berdiskusi, belajar bersama, dan merayakan kecintaan kita pada literasi,” pungkasnya.
Untuk menjaga suasana hati murid agar tetap senang dan bergembira dalam acara kunjungan ini, mereka diajak untuk menyanyi bersama, menonton cerita rakyat, hingga mendengarkan story telling yang disampaikan oleh salah satu pustakawan. Story telling bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, tulisan, hingga memahami alur cerita. Story telling juga menumbuhkan kreativitas anak untuk berimajinasi dan memberikan ide-ide baru.
![](https://tegalharum.desa.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-09-20-at-10.59.58_4584f668-1024x684.jpg)