Guna memastikan persiapan visitasi dalam Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa tahun 2023 berjalan dengan baik, Pemerintah Desa Tegal Harum melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan stakeholders/ pemangku kepentingan pada Rabu (25/10/2023) di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Tegal Harum. Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali, Kepala Bidang Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas PMD Dukcapil) Provinsi Bali, Tenaga Ahli Kota Denpasar, Pendamping Desa Kecamatan Denpasar Barat, Ketua TP PKK Desa Tegal Harum, BPD Keterwakilan Dusun Sari Buana, serta Kasi dan Kaur Desa Tegal Harum.

Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara menyampaikan tujuan dari pertemuan yang dilaksanakan pada hari ini serta memohon masukan dan saran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir. “Terima kasih atas kedatangan Bapak/ Ibu pada kegiatan FGD ini, tujuan pertemuan ini adalah untuk memastikan persiapan Visitasi Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada Senin tanggal 30 Oktober 2023 berjalan dengan baik. Kami mohon masukan dan sarannya agar kami dapat mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.

Ketua KI Provinsi Bali, I Made Agus Wirajaya, S.Kom. menyampaikan bahwa Visitasi Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2023 bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi keterbukaan informasi publik di desa dan beliau juga berharap desa yang mewakili Provinsi Bali dapat memberikan hasil yang terbaik. “Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2023 ini merupakan program dari Komisi Informasi Pusat yang bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Bappenas untuk melihat bagaimana implementasi keterbukaan informasi publik di desa dan program ini telah berlangsung dari tahun 2021. Pada tahun ini, Bali yang berada dalam wilayah tengah, mengirimkan 5 desa yang ada di Bali, salah satunya Desa Tegal Harum. Bali sendiri memiliki beberapa keunggulan, antara lain jangkauan wilayah, infrastruktur yang mendukung seperti jangkauan internet serta jalan antara kota/ kabupaten dengan kabupaten lain yang cukup baik. Pada tahun-tahun sebelumnya, Bali masuk ke dalam 3 (tiga) besar, maka saya harap pada tahun ini, desa yang mewakili Provinsi Bali dapat memberikan hasil yang terbaik dan dapat masuk kembali dalam peringkat atas,” ujarnya.Seperti yang dapat diketahui bahwa Desa Tegal Harum merupakan salah satu desa yang mewakili Provinsi Bali dalam pelaksanaan Penilaian Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2023 dan berhasil memasuki tahapan visitasi, sebelum memasuki tahapan visitasi, Pemerintah Desa Tegal Harum telah mengisi Self Assesment Questionnaire (SAQ) dan pada tahap inilah dilakukan verifikasi kuesioner, sehingga ditentukan 14 desa yang lolos dalam tahapan visitasi.
