Pada hari Sabtu (20/01/2024) Pemerintah Desa Tegal Harum menyelenggarakan perlombaan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor Perbekel Tegal Harum, dengan mengangkat tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali. Kegiatan Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 dibuka secara langsung oleh Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara dan dihadiri oleh Ketua BPD Tegal Harum, Ketua TP PKK Desa Tegal Harum, Ketua LPM Desa Tegal Harum, Sekretaris Desa Tegal Harum, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kelian Adat se-Desa Tegal Harum, Perangkat dan Staf Desa Tegal Hrum, Dewan Juri Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 Desa Tegal Harum, dan Para Peserta Lomba Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 Desa Tegal Harum. Dalam pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 kali ini memperlombakan 3 (tiga) kategori, diantaranya Ngwacen Aksara Bali, Nyurat Aksara Bali, dan Masatua Bali.
Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan ucapan terima kasih dan menjelaskan bahwa kegiatan Bulan Bahasa rutin dilaksanakan di Desa Tegal Harum setiap tahunnya. Beliau juga menyampaikan apresiasinya terhadap peserta Nyurat Aksara Bali. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir pada perlombaan hari ini dalam menyambut Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024. Kegiatan seperti ini secara berturut-turut telah kami laksanakan di Desa Tegal Harum setiap tahunnya, namun pada tahun 2023 lalu kita memperlombakan 4 kategori, namun pada tahun ini kita hanya menyelenggarakan 3 kategori, dikarenakan pada tahun ini di Kota Denpasar dan Provinsi Bali tidak memperlombakan Pidarta Kelian Adat, sehingga kita di desa tidak mengadakan perlombaan Pidarta Kelian Adat. Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta lomba Nyurat Aksara Bali yang telah mewakili banjar, dimana terdapat 2 perwakilan setiap banjarnya, ini merupakan perwakilan atau orang-orang terbaik yang terdapat pada banjarnya masing-masing, dan tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk mewakili banjarnya, jadi adik-adik harus merasa bangga. Apapun hasilnya nanti, kalah menang itu adalah bagian dari kompetisi, yang kalah jangan merasa kecil hati dan yang menang jangan merasa jumawa. Kompetisi adalah suatu jalan untuk adik-adik meniti karir menjadi Generasi Emas Bangsa Indonesia. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan selamat mengikuti lomba pada hari ini, semoga apa yang kita harapkan semangat kebersamaan bisa kita teruskan, kita cetak Generasi Emas yang bisa memberikan prestasi bukan hanya di Desa Tegal Harum maupun Kota Denpasar bahkan di tingkat Provinsi Bali,” ujarnya.
Peringatan Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 ini, bertujuan untuk memberikan ruang untuk pelestarian dan menumbuh kembangkan Aksara, Sastra, dan Bahasa Bali di tengah masyarakat. Kegiatan Bulan Bahasa Bali ke-6 Tahun 2024 diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para juara dan dilanjutkan dengan foto bersama.