Bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Tegal Harum, pada Kamis (13/07/2023) dilaksanakan pertemuan rutin WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Desa Tegal Harum. Pertemuan rutin ini dilaksanakan untuk mempererat kebersamaan dan menjaga kekompakan WHDI Desa Tegal Harum. Acara ini diikuti oleh pengurus serta seluruh anggota WHDI Desa Tegal Harum. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Mars serta Hymne WHDI dan doa pembuka yang diikuti seluruh anggota WHDI Desa Tegal Harum, selanjutnya acara dibuka langsung oleh Ketua WHDI Desa Tegal Harum, Dra. Desak Nyoman Budiastiti, M.Pd. yang dilanjutkan dengan penyampaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya, serta penyampaian sosialisasi terkait Pencegahan DBD melalui Metode Wolbachia yang disampaikan oleh penasehat WHDI Desa Tegal Harum, Ny. Ni Luh Gede Ernawati Widiantara dan dipenghujung acara dilakukan arisan rutin WHDI untuk bulan Juli 2023.

Desak Budiastiti dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan ini merupakan suatu momen untuk memonitoring program-program kerja WHDI Desa Tegal Harum yang telah tercapai dan bisa berjalan. “Beberapa kegiatan WHDI Desa Tegal Harum yang diajukan dalam RPJM (Rencana Pembangunan jangka Menengah) pada tahun 2019 telah terlaksana dan terdapat beberapa kegiatan yang belum terlaksana seperti pelatihan-pelatihan dan kegiatan yang berkaitan dengan WHDI itu sendiri, oleh karena itu pertemuan ini dilaksanakan untuk memonitoring sejauh mana program-program kerja WHDI Desa Tegal Harum yang telah tercapai dan bisa berjalan, serta untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas-tugas WHDI. Saya harap dengan diadakannya pertemuan ini dapat lebih mempererat hubungan WHDI Desa Tegal Harum dan ibu-ibu selalu semangat dalam melaksanakan tugas kewajiban, karena kita merupakan suatu penggerak yang merupakan satu-satunya organisasi wanita hindu di Desa Tegal Harum,” ungkapnya.

Ernawati Widiantara menyampaikan tujuan dari diadakannya pertemuan rutin WHDI sekaligus menyosialisasikan Pencegahan DBD melalui Metode Wolbachia. “Tujuan pertemuan rutin WHDI ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus merupakan suatu media informasi terbaik untuk menyosialisasikan secara langsung terkait program dan kegiatan dari pemerintahan tingkat desa, kecamatan, kota, provinsi maupun pemerintahan pusat, untuk itu dalam pertemuan kali ini, saya akan meneruskan informasi terkait Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Metode Wolbachia kepada ibu-ibu, dimana sebelumnya sudah dilaksanakan sosialisasi dari Puskesmas I Denpasar Barat yang bekerja sama dengan World Mosquito Program (WMP). Dalam sosialisasi lalu, dijelaskan bahwa Wolbachia merupakan bakteri yang dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila terdapat Nyamuk Aedes Aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia, sehingga nantinya diharapkan dapat menekan penyakit DBD di Indonesia, terkhusus di Desa Tegal Harum. Untuk itu, saya harap ibu-ibu dapat terlibat aktif dalam penyebaran informasi positif ini,” jelasnya.
