Pemerintah Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat berhasil lolos dan masuk tahap Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023. Hal ini tertuang dalam SK Komisi Informasi Pusat Nomor 14/ KEP/ KIP/ X/ 2023 tgl 11 Oktober 2023 tentang Nominasi Nama-Nama Desa Yang Masuk Tahap Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, dimana Desa Tegal Harum berhasi lolos ke tahapan berikutnya.

Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil verifikasi kuesioner apresiasi keterbukaan publik, maka Desa Tegal Harum dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, yaitu Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik dan menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Bali.
Dikatakannya, Desa Tegal Harum telah dipercaya Komisi Informasi Bali menjadi salah satu perwakilan desa di Provinsi Bali dalam mengikuti Penilaian dan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023. Pihaknya menyatakan bahwa Desa Tegal Harum siap untuk mengikuti kegiatan ini dan tetap memohon bimbingan serta tuntunan dalam persiapan ke depannya.
“Terima kasih kepada Komisi Informasi Provinsi Bali karena mempercayai Desa Tegal Harum sebagai salah satu perwakilan di Provinsi Bali dalam mengikuti Penilaian dan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa 5 (lima) desa dari Provinsi Bali mengikuti Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2023, yaitu Desa Tegal Harum (Denpasar), Kutuh (Badung), Kukuh (Tabanan), Peliatan (Gianyar) dan Bebandem (Tabanan).
Berikutnya bersama dengan 116 Desa seluruh Indonesia mengikuti tahapan pengisian Kuesioner Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2023. Kemudian dilanjutkan tahap verifikasi oleh Tim yang dibentuk oleh Komisi Informasi Pusat dengan melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Berdasarkan hasil verifikasi kuesioner apresiasi keterbukaan, maka Desa Tegal Harum menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Bali yang lolos ke tahap berikutnya, yaitu Visitasi Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik.