Aku tak bernah menyangka bahwa mengenalmu membuatku bahagia sekaligus terluka. kamu seperti angin. yang dapat kurasakan kehadirannya, namun tak mampu ku rengkuh.
begitu banyak benci yang kamu beri untuk diriku yang selalu sendiri. sementara aku harus menahan semua rasa sakit demi keselamatan diri. Tidakkah kamu tahu, jika aku begitu terluka?
aku memang mencintaimu, namun aku juga sadar diri bahwa sampa kapanpun hadirmu tak akan pernah mampu tuk ku gapai.