Guna menyikapi masalah sampah yang pada akhir ini merupakan suatu masalah yang terjadi di Kota Denpasar terkhusus di Desa Tegal Harum, maka pada Selasa (07/11/2023) Pemerintah Desa Tegal Harum melaksanakan Rapat Koordinasi Terkait Swakelola Sampah yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Tegal Harum. Rapat koordinasi ini melibatkan BPD Tegal Harum, Perbekel Tegal Harum, Dewan Pengawas dan Direktur BUM Desa Puspa Harum Sejahtera Tegal Harum, Sekretaris Desa, Kaur Perencanaan, Pelaksana Kewilayahan, serta Kelian Adat se-Desa Tegal Harum.
Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara dalam arahannya menekankan bahwa terkait masalah sampah di Desa Tegal Harum merupakan masalah bersama. “Masalah sampah menjadi persoalan yang sangat pelik akhir-akhir ini, tidak hanya di Desa Tegal Harum, Kota Denpasar, Provinsi Bali, tetapi di Indonesia juga sampai saat ini permasalahan sampah tidak kunjung terselesaikan. Pada hari ini kami mengadakan rapat koordinasi yang mengundang unsur-unsur pelaksana kewilayahan serta kelian adat dengan tujuan untuk menginformasikan terkait swakelola sampah mandiri yang diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat Desa Tegal Harum, karena yang kita ketahui TPS Suwung sampai saat ini masih belum efektif dan belum beroperasi secara maksimal. Dalam pengurangan volume sampah di Desa Tegal Harum pada waktu lalu saya telah mengondisikan truk pengangkut sampah, serta sampah untuk sementara akan diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelating, Tabanan. Astungkara, sampah yang telah terangkut sebanyak 11 (sebelas) moci/ gerobak pada waktu itu, untuk tindakan efektif lainnya juga, semua banjar telah melaksanakan bank sampah tetapi hanya dapat mengurangi volume sampah sekitar 20-30%, untuk itu saya harap pelaksana kewilayahan, kelian adat serta BPD di seluruh dusun agar lebih aktif berkomunikasi dengan masyarakat untuk menginformasikan terkait swakelola sampah mandiri dan mari bersama-sama kita gotong-royong dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam (Kita Semua Bersaudara), karena permasalahan sampah tidak hanya masalah perseorangan, atau perdusun tetapi permasalahan kita bersama,” ujarnya.
Pelaksana Kewilayan Dusun Tegal Sari, Ida Bagus Made Mahardika menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Desa Tegal Harum terkait pengelolaan sampah. “Saya mewakili warga Dusun Tegal Sari menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Tegal Harum terkhusus Bapak Perbekel, karena telah bergerak dan bereaksi cepat untuk menanggulangi permasalahan sampah yang ada di Desa Tegal Harum, saya sangat mendukung himbauan Bapak Perbekel terkait swakelola sampah mandiri yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk saat ini. Pada Dusun Tegal Sari sendiri, terdapat beberapa warga yang telah melaksanakan swakelola sampah mandiri, tetapi sebagian masyarakat belum melaksanakannya. Tentunya, untuk itu saya akan terus menginformasikan kepada masyarakat agar dapat mengelola sampahnya secara mandiri dan bergotong royong dalam menanggulangi masalah sampah di Desa Tegal Harum,” jelasnya.